Pages

Labels

Powered by Blogger.

Thursday, February 28, 2013

Keanekaragaman Ekosistem Spesies Gen Pada Makhluk Hidup

flora fauna indonesia
Gambar faktailmiah.com
Mungkin temen temen sekalian bingung ya tentang judul artikel nya. Sebenarnya maksud judul artikelnya ada tanda baca koma. Jadi penulisannya Keanekaragaman ekosistem, spesies, gen pada makhluk hiudp. Yuppp gak jadi masalah ya ... Yang penting isinya.. Setelah sebelumnya membaca tentang pengertian keanekaragaman hayati . Ini juga merupakan lanjutan materinya tentang tingkatan keanekaragaman hayati:

Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antarindividu sejenis, misal keanekaragaman gen pada manusia.

Keanekaragaman gen pada manusia dapat terlihat pada perbedaan sifat antara lain warna mata (biru, hitam, dan cokelat), ukuran tubuh, warna kulit (hitam, putih, sawo matang, dan kuning), serta bentuk rambut (lurus, ikal, dan keriting). Keanekaragaman sifat tersebut
disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut gen.

Semua makhluk hidup dalam satu jenis (spesies) memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen adalah substansi terkecil atau unit dasar yang membawa faktor keturunan. Melalui gen inilah sifat-sifat dari induk diwariskan kepada keturunannya.

Perbedaan gen (variasi gen) pada setiap makhluk hidup mengakibatkan sifat genotipe dan sifat fenotipe pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda.

Apa yang mengakibatkan terjadinya keanekaragaman gen? Keanekaragaman gen dapat terjadi akibat perkawinan antarmakhluk hidup sejenis (satu spesies). Susunan gen suatu individu berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari kedua induk tersebut akan mengakibatkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas yang terjadi secara alami. Keanekaragaman gen juga dapat terjadi secara buatan melalui perkawinan silang.
Keanekaragaman gen secara alami dan buatan dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Misalnya anggur yang biasanya ditanam di daerah dingin, kemudian ditanam di daerah panas maka buah yang dihasilkan akan berbeda. Pada daerah dingin tanaman anggur berbuah besar dan manis. Apabila ditanam di daerah panas,
tanaman anggur berbuah kecil dan masam.

Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis (interspesies) dalam satu marga. Keanekaragaman jenis lebih mudah diamati daripada keanekaragaman gen. Hal ini karena perbedaan antarspesies makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok daripada perbedaan antarindividu dalam satu spesies, misal tumbuhan sirsak dan srikaya. Keduanya termasuk dalam genus yang sama yaitu  Annona. Namun, keduanya mempunyai ciri-ciri fisik berbeda. Perhatikan gambar berikut!

Keanekaragaman Ekosistem

Dalam suatu ekosistem terdapat makhluk hidup dan lingkungan. Di dalam ekosistem, seluruh makhluk hidup melakukan hubungan timbal balik, baik antarmakhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan timbal balik ini menimbulkan keserasian hidup di dalam ekosistem.

Apa yang mengakibatkan terjadinya keanekaragaman tingkat ekosistem? Keanekaragaman tingkat ekosistem terjadi akibat adanya perbedaan letak geografis. Perbedaan letak geografis ini mengakibatkan terjadinya perbedaan iklim.

Pada iklim yang berbeda pasti terdapat perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lama penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang hidup di suatu daerah.

Indonesia memiliki kurang lebih 47 ekosistem alami yang berbeda mulai dari ekosistem salju abadi sampai berbagai macam ekosistem hutan dataran rendah dan padang rumput. Ada juga ekosistem danau, rawa, terumbu karang, dan hutan bakau.

Semoga membantu ya teman. Maju terus pendidikan Indonesia

Kata kunci : keanekaragaman hayati, keanekaragaman ekosistem, klasifikasi makhluk hidup, flora dan fauna, ekosistem laut, ekosistem sawah, tumbuhan, tingkat keanekaragaman hayati
My Ping in TotalPing.com

0 komentar:

Post a Comment

 

Blog Archive

Blogroll

About