Analisis korelasi melihat keeratan hubungan antara dua variabel. Korelasi tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat. Tingkat keeratan hubungan (atau lazim disebut koefisien korelasi dan diberi simbol r) memiliki harga yang berkisar dari �1 sampai +1. Jika r mendekati angka 1 atau �1 maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel itu memiliki hubungan yang erat, sedangkan jika r mendekati 0, maka keeratan hubungannya lemah. Harga �1 menunjukkan adanya hubungan yang sempurna namun bersifat terbalik (negatif), sedangkan hubungan +1 menunjukkan hubungan sempurna yang positif.
Macam Hubungan dalam Korelasi
Pada dasarnya terdapat 3 macam sifat hubungan dalam korelasi:
Macam Hubungan dalam Korelasi
Pada dasarnya terdapat 3 macam sifat hubungan dalam korelasi:
Hubungan searah atau positif
- Perubahan satu variabel (X1) bergerak secara searah dengan variavel lainnya (X2).
- Sebagai contoh hubungan antara biaya iklan (X1) dan jumlah penjualan (X2); antara penghasilan (X1) dan pengeluaran konsumsi (X2).
Hubungan Berkebalikan dan Negatif
- Sebagai contoh hubungan antara umur kendaraan dengan harga. Semakin tinggi(tua/besar) nilai umur kendaraan maka nilai jualnya akan turun (kecuali mungkin dalam kendaraan antik)
Tak Ada Hubungan
- Kedua variabel yang di korelasikan tidak berhubungan sama sekali
0 komentar:
Post a Comment