Pebalap Movistar Yamaha asal Italia Velentino Rossi masih terus mengumbar
kecaman pada para rivalnya di lintasan.
Hasil balapan di GP Valencia, Minggu (8/11/2015) menempatkan rekan satu
timnya, Jorge Lorenzo sebagai juara Moto GP 2015. Namun Valentino Rossi,
mengkritik kemenangan rekan setim asal Spanyol itu.
Rossi, menilai Jorge Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015. tak lepas
dari bantuan Marc Marquez, pebalap tim Honda.
Jorge Lorenzo, Marc Marquez juga pebalap peringkat 3 di Valencia, Dani
Pedrosa, segera membantah tudingan 'Skenario Spanyol' itu. Bahkan Lorenzo
menyerang balik rekan satu timnya.
"Anda bisa lihat, saat Valentino Rossi tak punya risiko apa pun dan
hanya memacu dengan semaksimal mungkin, ia tetap masuk finish 20 detik di
belakang kami," kata Lorenzo.
Rossi belum berhenti. Di depan media Italia, Rossi merespon balik jawaban
Marquez.
"Bagi saya, silakan anda menengok kembali balapan-balapan yang dilalui
Marc Marquez dalam dua tahun terakhir," ujar Rossi dikutip Crash.
Menurut Rossi, dari rekaman itu akan terlihat bahwa Marquez selalu berusaha
menyalip dan mengejar selisih pebalap di depannya. Itu terutama terjadi di lap
terakhir.
"Jadi pertanyaannya, adalah mengapa Marc Marquez tak pernah berupaya
melewati Jorge Lorenzo?"
"Mengapa tak mencoba satu upaya pamungkas di lap terakhir ?" kata
Rossi.
Sebelumnya, Marquez sudah membantah serangan Rossi dengan penjelasan soal
upaya di lap terakhir.
Menurutnya bila dia berupaya menolong Lorenzo maka dia akan tertinggal 5
detik di belakang.
Pebalap bernomor 93 itu menambahkan bahwa rencana dia menggeber gas di lap
terakhir gagal terwujud karena dia dikejar bahkan sempat dilewati oleh Dani Pedrosa.
Bawa Dendam ke Musim 2016
Valentino Rossi boleh saja gagal merebut gelar juara dunia MotoGP musim
ini, setelah dikalahkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Namun, Rossi belum
menyerah dan akan membalas dendam di musim depan.
Tidak ada perubahan skuad pada tim Yamaha Movistar. The Doctor akan tetap
bersama Jorge Lorenzo di musim 2016. Rossi sudah menutup cerita di musim ini
dan menyongsong asa baru di 2016.
"Sekarang cerita yang berkembang sangat panas, tapi sejujurnya musim
depan lebih penting, terutama mengenai motivasi untuk terus mencoba memburu
gelar lagi. Saya tidak terlalu khawatir tentang tahun depan," ujar pebalap
asal Italia itu seperti dilansir Crashdotnet, Selasa (10/11/2015).
Rossi memastikan tetap bersama Yamaha bahkan untuk dua tahun ke depan.
Apalagi tahun depan Yamaha akan memiliki sistem ECU baru dan ban baru dari
Michelin.
"Saya berpikir tahun ini sangat kompetitif. Saya melakukan pekerjaan
yang baik sehingga saya bisa terus mencoba di tahun depan," katanya.
Tahun depan, Rossi akan menginjak usia 37 tahun. Artinya pebalap Yamaha itu
akan memiliki tantangan lebih besar, seperti fisik hingga mental. Tapi The
Doctor tetap percaya diri bisa tampil lebih baik lagi di 2016 mendatang.
"Antara 36 dan 37 tahun rasanya tidak terlalu berbeda. Jadi tahun
depan saya bisa mencoba kurang lebih sama, tapi itu akan sangat tergantung pada
motivasi dan terutama kecocokan Yamaha dengan ban Michelin. Tapi tahun depan
akan menjadi cerita yang lain. Saya akan tampil semaksimal mungkin, setelah itu
baru saya akan putuskan lagi," ucap Rossi.
Kata kunci : Movistar Yamaha, MotoGP Sepang Malaisya, Valentino Rossi, MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2015, sistem ECU Yamaha, The Doctor, pebalap tim Honda, MotoGP Musim 2016
0 komentar:
Post a Comment