Sunday, November 15, 2015
Pengakuan ISIS Mengenai Serangan Teror di Paris
PARIS, KOMPAS — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Paris, Jumat (13/11/2015) malam.
BBC melaporkan, Sabtu (14/11/2015), pernyataan resmi dirilis ISIS dalam bentuk tulisan dan audio melalui kanal resmi kelompok militan itu.
Pada pernyataan yang dirilis dalam dua bahasa, yaitu Arab dan Perancis itu, ISIS menyatakan bahwa
8 pejuang yang disebut sebagai saudara itu dipersenjatai dengan rompi berbahan peledak dan senapan. Kedelapan orang itu disebut telah memilih dengan hati-hati lokasi serangan di jantung ibu kota Perancis tersebut.
ISIS juga menyebut Paris sebagai ibu kota kebencian dan penyimpangan.
"Dalam serangan yang telah direstui Allah, semoga Allah memberikan kemenangan kepada kelompok pejuang dan tentara kekhalifahan untuk menaklukkan ibu kota kebencian dan penyimpangan, yang menjadi simbol salib di Eropa, yaitu Paris," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Serangan ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa Paris tetap menjadi target utama kelompok ISIS sepanjang Perancis tetap melanjutkan kebijakan mereka (di Suriah)," demikian ISIS mengakhiri pernyataannya.
Sebelumnya, sayap media asing ISIS juga telah merilis video yang secara implisit menunjukkan kelompok militan ini bertanggung jawab terhadap serangan berdarah itu.
Presiden Perancis Francois Hollande dalam pernyataannya menyebut ISIS sebagai dalang serangan teror itu
Kata kunci : serangan teror paris, prancis, teror prancis, teror ISIS, ISIS, BBC, terorisme, teror, teroris, suriah, irak, Negara Islam Irak dan Suriah, militan, politik, perancis, arab, dendam isis, eropa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment